Bedah Buku Kolaboratif "Tafsir Sensitif Gender dan Seksualitas"
Yogyakarta - Pada malam yang penuh semangat intelektual, dua kelompok mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) dari Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam UIN Sunan Kudus—yakni kelompok PPL Intervide dan kelompok PPL ISAIS—menggelar kegiatan kolaboratif berupa bedah buku yang berjudul "Tafsir Sensitif Gender dan Seksualitas" karya Ustadz Arif Nur Safri. Acara ini dilaksanakan di lokasi PPL ISAIS, Yogyakarta, pada hari yang syarat makna, dimulai pukul 20.05 dan berakhir pada 23.25 WIB.
Kegiatan ini, Maftuh Ahnan sebagai pemantik utama yang membedah isi dan gagasan kritis dalam buku tersebut. Maftuh mengangkat berbagai persoalan tafsir keagamaan yang sering kali kurang responsif terhadap isu-isu gender dan seksualitas dalam realitas kontemporer. Ia menjelaskan bagaimana Ustadz Arif Nur Safri secara progresif menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan pendekatan yang lebih adil gender, inklusif, dan humanistik.
Diskusi semakin hidup dan terarah dengan hadirnya Wildan Farih Ahmad sebagai moderator. Wildan dengan cermat mengarahkan dialog antar peserta, menjaga dinamika diskusi tetap kritis namun kondusif. Para peserta yang terdiri dari mahasiswa PPL kedua kelompok turut aktif menyampaikan pandangan, refleksi, dan pertanyaan-pertanyaan kritis atas materi yang dibahas.
Kolaborasi ini bukan hanya menjadi wadah intelektual, tetapi juga memperkuat semangat sinergi antar mahasiswa dalam mengembangkan perspektif Islam yang lebih peka terhadap isu-isu kemanusiaan, terutama dalam ranah gender dan seksualitas. Acara ini sekaligus menjadi langkah nyata dalam merespons tantangan zaman melalui pendekatan keislaman yang inklusif dan berbasis keadilan.